![Wakil Bupati Situbondo, Ny. Hj. Khoirani saat menyalurkan bantuan beras kepada warga (Foto: Zaini Zain) bhasafm](https://www.bhasafm.co.id/wp-content/uploads/2021/09/Wakil-Bupati-Situbondo-Ny.-Hj.-Khoirani-saat-menyalurkan-bantuan-beras-kepada-warga-696x463.jpg)
Situbondo- Pemkab Situbondo menyalurkan 13.600 bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu, terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Sosial Masyarakat). Bantuan ini diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan pemerintah Pusat maupun Provinsi Jawa Timur.
Penyaluan bantuan beras dimulai Sabtu 11 September 2021. Setiap hari Pemkab menyalurkan bantuan beras di setiap Kecamatan. Setiap desa akan menerima 100 bantuan beras.
Menurut Wakil Bupati Situbondo, Ny. Hj. Khoirani, bantuan beras ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat terdampak PPKM. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan beras 5 kilogram. Bantuan diberikan secara merata bagi warga yang belum menerima bantuan pemerintah sebelumnya.
“Ini bentuk bantuan tambal sulam. Jadi setiap desa mendapatkan bantuan 100 paket beras. Mohon diterima mudah-mudahan bermanfaat meski tidak banyak, tapi Insyaallah merata,” katanya saat menyalurkan bantuan di Kecamatan Besuki.
Wakil Bupati juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya, mencegah penyebaran Covid-19 harus dilakukan bersama-sama. Masyarakat memiliki peran penting mengendalikan laju penyebaran Covid-19.
“Saat ini Situbondo sudah zona kuning. Tolong disiplin prokes dan yang belum vaksin silahkan vaksin agar penyebaran Covid ini bisa cepat kita kendalikan. Ini ikhtiar kita bersama untuk pengendalian Covid-19” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain