Situbondo- Pembangunan infrastruktur pedesaan menjadi fokus program pemerintah Kabupaten Situbondo beberapa tahun kedepan. Pemkab menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp. 5 miliar untuk membangun infrastruktur jalan di dua Desa yaitu desa Jatisari dan desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa.
Menurut Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dirinya menginginkan jalan poros desa akan terhubung dengan dusun secara layak, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Sejauh ini, masih banyak jalan di dusun-dusun kondisinya sudah rusak, bahkan ada yang belum pernah di aspal sama sekali.
“Untuk pembangunan infrastruktur jalan desa Jatisari dan Curah Tatal akan diambilkan dari alokasi program PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional,” terangnya, ditemui saat meninjau pembangunan sumur bor di Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Rabu, 3 November 2021.
Bupati yang akrab dipanggil Bung Karna itu menambahkan, Pemkab Situbondo telah berkomitmen melakukan pembangunan infrastruktur jalan pedesaan. Sebab ketimpangan pembangunan insftruktur akan berdampak terhadap ketimpangan ekonomi.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan jalan di dusun-dusun. Kendati tidak bisa rampung secara bersamaan, namun secara bertahap pembangunan akan dilakukan,“terangnya.
Selain pembangunan infrastruktur jalan, Bung Karna juga ingin terus melanjutkan pembangunan rumah tidak layak huni. Masih banyak dijumpai rumah tidak layak huni di pedesaan.
“Kita punya program Birulah yaitu bangun rumah tidak layak huni. Program ini akan dianggarkan secara bertahap melalui APBD,” ujarnya
Reporter: Zaini Zain