 yang digelar setiap Jumat malam di Jalan Irian Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, nuansanya berbeda dari biasanya. Lapak 166 pedagang di sepanjang jalan Irian Jaya itu dihias dengan pernak pernik merah putih. Bahkan pedagang juga mengenakan pakaian bernuansa kemerdekaan.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Irian Jaya Night (IJN) yang digelar setiap Jumat malam di Jalan Irian Jaya, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, nuansanya berbeda dari biasanya. Lapak 166 pedagang di sepanjang jalan Irian Jaya itu dihias dengan pernak pernik merah putih. Bahkan pedagang juga mengenakan pakaian bernuansa kemerdekaan.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan bahwa nuansa merah putih di stand Irian Jaya Night adalah bentuk partisipasi para pedagang menyambut Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia, dan Hari Jadi Kabupaten Situbondo ke-206.
Kata Bupati, IJN ini menjadi tempat keramaian baru di Kabupaten Situbondo, sebanyak 165 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menyediakan aneka jajanan tradisional hingga modern. Pengunjung selalu ramai mengunjungi IJN. Sejak awal dibuka yakni pada awal Juni 2024, hingga saat ini.
Dalam lomba hias lapak pedagang ini, pemerintah menyediakan hadiah uang tunai. Pemenang lomba hias lapak akan mendapatkan Rp1 juta. Pemenang kedua mendapatkan, Rp800 ribu dan ketiga akan mendapatkan, Rp600 ribu.
Ada empat unsur penilaian para juri, yakni kreativitas, kesesuaian dengan tema yang dilombakan, kebersihan dan keindahan, dan pelayanan.
Sementara itu, Ketua IJN Situbondo, Shasa Natasha mengaku, lomba hias lapak ini sebagai bukti bahwa IJN ikut berpartisipasi dalam menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia. Pedagang menyambut dengan senang saat diumumkan akan ada lomba lapak dengan tema kemerdekaan.
Shasa mengaku, sejak IJN dibuka, pengunjung selalu terpantau ramai. Rata-rata omset yang diperoleh dalam setiap pelaksanaan IJN mencapai Rp45 juta. Katanya, hampir semua lapak jualannya laku, khususnya jajanan tradisonal seperti kue bikang, kukis, soto madura, nasi bakar, maupun stand aksesoris.