Situbondo, bhasafm.co.id- Pemerintah Kabupaten Situbondo, melakukan panen raya jagung tahap 1 di atas lahan seluas 1,5 hektare yang ditanam di lahan UPT Kebun Benih, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kamis kemarin, sehingga total jagung yang dipanen pada periode Januari-April 2025 seluas 10.000 hektare.
Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Wawan Setiawan dalam sambutannya mengatakan, bahwa panen jagung kali ini hasilnya cukup baik, hingga ia optimis tahun ini Pemkab Situbondo mampu mencapai target tanam jagung sesuai yang ditargetkan Kementerian Pertanian seluas 61.954 hektare.
Kata Wawan Setiawan, panen raya ini adalah bentuk kontribusi dan komitmen Pemkab Situbondo dalam rangka mengimplementasikan kebijakan nasional yakni ketahanan pangan.
Ia mengajak seluruh stake holder terkait khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Polri dan TNI untuk bekerja keras mencapai target tanam jagung maupun padi, seiring dengan kebijakan pemerintah pusat yang menghentikan impor beras dan jagung. Kebijakan ini membuka kesempatan untuk memaksimalkan potensi yang ada sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi petani.
Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan yang turut hadir dalam acara Panen Raya Jagung Serentak tahap pertama mengaku siap memberikan dukungan dalam mencapai target tanam jagung tahun ini.
Polres akan melakukan pengawasan distribusi pupuk maupun bibit ke petani, untuk memastikan pupuk maupun bibit tepat sasaran dan tepat peruntukan, sehingga petani tidak mengalami kendala saat menanam jagung. Bahkan, Polres menerima pengaduan masyarakat petani yang mengalami kendala terkait pertanian.
Polres mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat tentang swasembada pangan. Kata Kapolres, Polres bersama Kodim 0823/Situbondo dan stake holder lainnya bersama-sama mendukung suksesnya target tanam jagung maupun padi tahun ini yang bertujuan untuk mencapai swasembada pangan.