Situbondo, bhasafm.co.id- Pemerintah Kabupaten Situbondo sedang melakukan verifikasi dan validasi data guru ngaji dan guru minggu, yang selama ini mendapatkan insentif dari Pemkab Situbondo.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Andi Yulian mengaku, verifikasi dan validasi data guru ngaji dilakukan oleh verifikator desa bersama dengan pihak kecamatan.
Verval ditargetkan rampung pada minggu ini karena minggu depan akan segera dicairkan kepada ribuan guru ngaji. Setiap guru ngaji dan guru minggu ini akan mendapatkan insentif sebesar Rp2 juta pertahun melalui Bank Jatim.
Kata Andi Yulian, verval dilakukan seiring dengan adanya dugaan data fiktif guru ngaji penerima insentif dari pemerintah daerah. Guna menghasilkan data yang valid, akhirnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meminta tim verifikator desa dan kecamatan untuk melakukan verval.
Sementara itu, Camat Mangaran, Abdul Kadir mengaku bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil verifikasi dan validasi guru ngaji yang ada di wilayahnya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Katanya, dari data awal sebanyak 195 orang guru ngaji, setelah dilakukan verifikasi datanya tidak bergerak. Artinya, sebanyak 195 guru ngaji lolos verifikasi dan validasi karena sesuai dengan juknis dari Dispendikbud Situbondo saat dilakukan verval.