Situbondo, bhasafm.co.id- Tahun ini Pemerintah Kabupaten Situbondo menargetkan 95 persen masyarakat terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, dengan harapan Situbondo bisa mencapai Universal Health Coverage atau UHC di tahun ini.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono, pencapaian 95 persen itu ditargetkan pada November 2024. Bulan ini, masih 87 persen atau sebanyak 596.748 penduduk Situbondo dari populasi 684.343 orang yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Pencapaian 87 persen warga Situbondo tercover sebagai peserta BPJS Kesehatan, baik yang didanai pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, adalah melalui Program Sehat Gratis atau Sehati. Program besutan Bupati Karna Suswandi dan Nyai Khoirani ini mengakomodir warga miskin yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis yang didanai pemerintah daerah.
Sebagai langkah tindak lanjut, warga yang memanfaatkan Program Sehati ini akan diusulkan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI) yang dibiayai oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo mencatat, masyarakat pengguna Program Sehati dari tahun ketahun terus meningkat. Tahun 2021 tercatat sebanyak 1.907 orang menggunakan Sehati, tahun 2022 bertambah menjadi 13.128 orang. Tahun 2023 kembali meningkat menjadi 17.715 orang dan di tahun ini hingga Juli 2024, ada 11.342 orang yang menggunakan Sehati untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis dari pemerintah daerah.