Situbondo- Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Zeiniye, memastikan bahwa honor bagi guru madrasah diniyah sudah dianggarkan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Perubahan APBD 2021. Jumlah total anggaran guru madin se Jawa Timur sebesar 200 miliar lebih.
Menurut Zeiniye, honor guru madin merupakan dana sharing dengan Pemerintah Kabupaten yaitu enam bulan dianggarkan melalui APBD Provinsi Jawa Timur, sedangkan enam bulan tersisa dianggarkan melalui APBD Kabupaten.
“Semula dianggarkan satu bulan sebesar Rp. 33 Miliar lebih. Sedangkan lima bulan sisanya dianggarkan melalui PAPBD sebesar Rp. 167 miliar lebih. Jadi jumlah totalnya Rp. 200 miliar lebih,” katanya, saat ditemui di acara Rapimcab DPC PPP Situbondo, Minggu, 31 Oktober 2021.
Zeiniye yang juga Ketua DPC PPP Situbondo menambahkan, alokasi anggaran honor guru madin memang terpencar melalui APBD induk dan APBD perubahan, karena ada beberapa dana terkena refocusing penanganan Covid-19. Meski begitu, Fraksi PPP DPRD Jawa Timur terus memperjuangkan agar honor guru madin dianggarkan secara utuh selama enam bulan.
Selain itu, Zeiniye mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Situbondo Karna Suswandi, bahwa anggaran dana sharing untuk guru madin di Situbondo sudah aman dialokasikan di APBD induk, jumlahnya mencapai 5 miliar lebih.
“Alhamdulillah, untuk Kabupaten Situbondo dana sharing untuk honor enam bulan guru madin sudah dianggarkan sebesar Rp. 5 miliar. Saya waktu reses dengan FKMDT (Forum Komunikasi Madrasah Diniyah dan Tamiliyah) sudah menyampaikannya,” terangnya.
Reporter: Zaini Zain