Pencarian Hari Kedua Korban Hilang, Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Belum Membuahkan Hasil

0
41
KMP Tunu Pratama Jaya (Foto oleh Antara)

Situbondo, bhasafm.co.id- Pencarian dan Pertolongan Tim SAR Gabungan di hari kedua nihil. Tim SAR belum dapat menemukan korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam yang membawa 65 penumpang terdiri dari 53 orang pengguna jasa dan 12 kru kapal, serta 22 kendaraan.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama Ribut Eko Suyanto dalam Konferensi Pers menegaskan, pihaknya telah melakukan upaya pencarian dan penyelamatan semaksimal mungkin dengan mengerahkan seluruh kemampuan termasuk alat utama Operasi SAR baik darat, laut maupun udara.

Namun karena cuaca ekstrem dan menjadi kendala dalam upaya pencarian dan penyelamatan, sehingga menyebabkan tim SAR belum dapat menemukan keberadaan 29 orang korban yang masih dalam pencarian.

Ribut Eko Suyanto menyatakan, 65 penumpang kapa yang tenggelam di Selat Bali, sebanyak 36 berhasil ditemukan pada hari pertama pencarian korban, Kamis (3/7). Dari 36 korban yang ditemukan, 30 di antaranya ditemukan dalam kondusi selamat dan 6 orang meninggal dunia.

Semua penumpang selamat maupun yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga di Pelabuhan Ketapang pada Kamis (3/7) oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi yang saat itu didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto.

Informasi dari Posko SAR Gabungan bahwa Kapal KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang-Gilimanuk, tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025 sekitar pukul 23:35 Wib. Kapal Ferry yang mengangkut 65 orang itu tenggelam setelah bertolak dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali sekitar 20 menit berlalu, nakodha kapal mengirim informasi kepada pihak operator darat, bahwa kapal mengalami trouble mesin karena ruang mesin kapal kemasukan air laut.

Saat operator kapal di darat kembali menghubungi sekitar pukul 23:35 Wib, pihak KMP Tunu Pratama Jaya sudah tidak bisa dihubungi. Diduga, kapal terbalik dan terbawa arus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses