Situbondo-Penderita penyakit Demam Berdarah (DBD) terus meningkat di Situbondo. Hingga 1 Pebruari kemarin jumlah penderita mencapai 75 orang. Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya.
Sebanyak 75 pasien demam berdarah ini rata-rata masih balita dan anak-anak tersebar di 17 Kecamatan. Dari 75 pasien demam berdarah, masih ada 33 pasien menjalani perawatan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi mengaku terus memantau penyebaran penderita demam berdarah. Dinkes melalui Puskesmas sudah melakukan foging di sejumlah lokasi terkena penyakit demam berdarah.
Kata Abu Bakar , “di awal tahun ini tren penderita demam berdarah cenderung meningkat dibandingkan awal tahun lalu”. Oleh karena itu, Dinkes terus menggalakkan program Gerakan Situbondo Bebas Jentik atau Gesit Batik untuk menekan penderita DBD.
Kata Abu Bakar, “karena penyakit demam berdarah disebabkan gigitan nyamuk aedies aegypti, maka Dinkes juga menggalakan sosialisasi 3M plus, yaitu Menutup, Menguras dan Mengubur”.