Situbondo- Pengurus pesantren yang senior, dan sudah berkeluarga, mendirikan arisan muqaddaman. Arisan ini adalah arisan tertua dan paling banyak pesertanya. Bahkan ada peserta dari luar sukorejo, seperti dari dusun sodung, dan dusun bindung. Arisan ini dilaksanakan setiap malam Sabtu ba’da sholat Isya’. Bacaan utama adalah khotmil qur’an, tiap peserta wajib baca 1 juz ayat al qur’an dilanjut do’a khotmil qur’an. Kemudian istighotsah, sholawat badar, dan beberapa surat pendek. Khusus bulan maulid ada tambahan pembacaan sholawat qiyam.
Ada tiga orang peserta istimewa dalam arisan ini. Pertama pengasuh, Kyai Haji Raden Achmad Azaim Ibrahimy. Kedua wakil pengasuh 1, Kyai Haji Afifuddin Muhajir. Ketiga wakil pengasuh 2, Kyai Haji Muzakki Ridlwan. Beliau bertiga hadir ke arisan ketika sampai giliran ke rumahnya. Sedangkan tiap malam Sabtu diwakilkan pada santri untuk hadir ke arisan.
Arisan muqaddaman ini menjadikan silaturrahim antara pengurus ponpes sukorejo dengan para tetangga terjalin dengan baik. Ponpes sukorejo berdiri terlebih dahulu kemudian melahirkan masyarakat di sekitarnya. Pihak ponpes bisa minta tolong pada para tetangga terkait santri ketika ada diluar komplek pesantren. Pihak tetangga bisa menjadi produsen kebutuhan, sedangkan santri sebagai konsumennya. Silaturrahim yang melahirkan ukhuwah islamiyah antara ponpes dengan para tetangga, kemudian terjalin hubungan mutualisme diantara kedua pihak.