Situbondo- Pengusaha ternak mendukung langkah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Situbondo, untuk menyediakan pakan murah bagi peternak. Pasalnya, selama ini pengusaha ternak terkendala mahalnya harga pakan di pasaran.
Salah seorang peternak, Mashudi mengaku, saat ini Dinas Kesehatan Hewan sedang mempersiapkan mesin pakan ternak. Nantinya mesin pembuat pakan tersebut bisa dilakukan secara massal oleh peternak maupun kelompok masyarakat lainnya.
Mashudi menambahkan, Kabupaten Situbondo sangat prospek di sektor peternakan. Selama ini kendala utamanya yaitu mahalnya biaya operasional. Menurut Mashudi, dirinya mendengar Dinas Peternakan sudah akan mulai memproduksi pakan ternak sendiri tahun depan. Dengan demikian, sektor peternakan di Situbondo akan menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Seperti diketahui. Tingginya biaya operasional ternak ayam potong, menyebabkan tidak banyak warga Situbondo tertarik berternak. Padahal kebutuhan daging ayam potong di Situbondo sangat tinggi dan masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.
Saat ini jumlah peternak ayam potong di Situbondo berjumlah 56 orang, terdiri dari 18 orang peternak mandiri dan 38 peternak ayam potong hasil kerjasama kemitraan dengan perusahaan. Selain itu, di Situbondo ada 122 pengusaha jagal ayam, yang selama ini menggantungkan pasokan ayam dari luar kota.
Setiap harinya, peternak ayam Situbondo hanya mampu memproduksi 5. 119 kilogram atau 5 ton 119 kilo gram. Padahal kebutuhan ayam potong di Situbondo mencapai 13 ton 768 kilo gram.