
Situbondo- Ada-ada saja ulah segerombolan remaja di Kecamatan Asembagus. Dua kelompok pemuda terlibat perang-perangan sarung di sebelah selatan taman kota Asembagus, Minggu dini hari kemarin. Akibatnya, seorang remaja terluka hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asembagus.
Korbannya bernama Amar Farik Alvero asal Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus. Remaja berusia 19 tahun itu kabarnya mengalami luka mirip luka bacok di bagian punggung dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Perang-perangan sarung dua kelompok pemuda itu terjadi saat mereka sedang menunggu sahur. Saat itu ada sekitar 15 pemuda asal Desa Trigonco jalan-jalan ke taman Kota Asembagus. Sesampainya di lokasi mereka bertemu sekelompok pemuda lain berasal dari Desa Gudang.
Selanjutnya, kedua kelompok pemuda ini sepakat untuk bermain perang-perangan menggunakan sarung. Konon, sarung yang sudah diikat bagian ujunnya digunakan sebagai senjata memukul lawan. Saat perang-perangan sarung berlangsung sekitar 5 menit, salah seorang remaja berteriak mengaku terkena bacok.
Menurut Kapolsek Asembagus, Iptu Gede Sukarmadisaya, pihaknya sudah menerima laporan korban dan sudah meminta hasil visum et repertum. Ia mengaku akan meminta keterangan para saksi untuk mengungkap penyebab korban terluka saat bermain perang-perangan sarung tersebut.
“Kami akan meningkatkan patroli di taman kota Asembagus maupun tempat lain yang bisa jadi tempat berkumpulnya anak muda untuk mencegah kejadian serupa. Ini meresahkan dan membahayakan,” terangnya.
Reporter: Zaini Zain