Situbondo- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Situbondo, merilis data terbaru korban terpapar virus Corona terbanyak di Situbondo yaitu kaum perempuan. Dari 97 pasien positif Covid-19, sebanyak 51 persen diantaranya adalah perempuan.
Ada tiga klaster penyebaran Corona di Situbondo, yaitu klaster ibadah Umroh, klaster tempat ibadah Desa Olean, serta klaster Desa Jangkar. Dari ketiga klaster tersebut paling banyak terpapar virus Corona yaitu klaster tempat ibadah desa Olean ditemukan 55 pasien terkonfirmasi positif Corona.
Berdasarkan alur penyebarannya, virus Corona mulai ditemukan di Situbondo sejak 3 Maret 2020, bermula dari klaster jamaah umroh. Selanjutnya klaster tempat ibadah Desa Olean sejak 25 April dan puncak penyebarannya terjadi 22 Mei 2020.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Situbondo, Abu Bakar Abdi, dari 97 kasus terkonfirmasi positif Corona, sebanyak sembilan orang meninggal dan 18 orang sembuh.
“Untuk usia pasien positif paling banyak 50 hingga 59 tahun. Ada pasien termuda terkonfirmasi positif yaitu masih balita berusia 21 bulan,” ujar Abu Bakar, Kamis 25 Juni 2020.
Abu Bakar menambahkan, gugus tugas memaksimalkan tracing atau pelacakan berdasarkan kontak erat pasien. Sudah ada 5.589 orang dilakukan rapid test. Dari jumlah tersebut sebanyak 226 hasilnya reaktif.
“Hasil rapid test reaktif kemudian dilakukan uji sampel Swab dan tidak semuanya terkonfirmasi positif Corona,” terangnya.