Situbondo, bhasafm.co.id- Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim III yang mewilayahi Kabupaten Bondowoso dan Situbondo, menggelar bakti sosial dengan melakukan vaksin rabies pada 70 ekor hewan peliharaan , yang meliputi kucing, anjing, dan monyet.
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim III, Dokter Hewan (drh.) Aprillia Kusuma Dewi mengaku, vaksin rabies sangat penting diberikan pada hewan yang berpotensi menularkan virus rabies, seperti kucing, anjing, dan juga monyet.
Ini juga dalam rangka menekan serta mencegah kasus rabies di Kabupaten Situbondo, meskipun Situbondo dinyatakan zero rabies.
Kata Aprillia, vaksinasi rabies berlangsung di tujuh klinik yang dibagi menjadi tiga wilayah yakni wilayah barat di dua klinik yakni di Kecamatan Besuki dan Bungatan, wilayah tengah (kota) di tiga klinik yakni di Panarukan, Panji dan Situbondo, dan dua klinik di wilayah timur yakni di Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Banyuputih.
Dokter Hewan Aprillia mengemukakan, virus rabies sangat berbahaya. Oleh karenanya harus dilakukan upaya pencegahan agar virus tersebut tidak ada di Situbondo. Virus yang ada pada hewan seperti kucing, anjing dan monyet ini berpotensi menularkan kepada manusia, melalui gigitan atau air liur hewan yang terjangkit rabies. Jika tidak segera di atasi, virus rabies yang ada pada hewan dan manusia ini bisa menyebabkan kematian.
Kegiatan baksi sosial berupa vaksinasi rabies ini digelar setiap tahun oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia yang ada di Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para doktee hewan untuk mempertahankan zero kasus rabies di Situbondo.