Situbondo- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, menyoroti rendahnya pertumbuhan sektor pertanian dan perikanan, beberapa tahun terakhir ini. Padahal, dua sektor ini merupakan prioritas yang berkontribusi besar terhadap pembentukan PDRB atau Produk Domestik Regional Bruto di Situbondo.
Ironisnya, selama 2017 pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terendah dibandingkan sektor lainnya. Hal itu menunjukkan belum optimalnya kinerja Pemkab Situbondo.
Menurut Wakil Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye, DPRD memberikan perhatian khusus pertumbuhan sektor pertanian dan perikanan, mengingat keduanya adalah sektor riil ekonomi masyarakat. DPRD telah memasukan masalah pertanian dan perikanan dalam rekomendasi LKPJ APBD 2017.
Zeiniye menambahkan, sektor pertanian dan perikanan, harus menjadi prioritas kebijakan perencanaan pembangunan setiap tahunnya. Pemkab secara berkesinambungan menganggarkan ketersediaan infrastruktur pertanian.
Zeiniye mengaku, masalah mendasar pertanian yang harus diperhatikan Pemerintah, yaitu rendahnya pertumbuhan lahan dan pembangunan infrastruktur pertanian, terutama sarana irigasi dan alat pertanian, serta permodalan dan bibit unggul.
Selain kata Zeiniye, Pemkab harus terus meningkatkan SDM petani, serta sektor pemasaran hasil pertanian dan mengoptimalkan industry pengolahan hasil pertanian.