Situbondo- Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengadakan sosialisasi di Pondok Pesantren Al Munir, Kecamatan Banyuglugur, (21/11) siang kemarin.
Sosialisasi bagi 300 santri ini dilakukan, agar kalangan pesantren terus maju berkembang memanfaatkan teknologi digitalisasi. Program ini merupakan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika, bersama Majelis Pesantren Indonesia serta Yayasan Santripreneur Indonesia.
Ada tiga orang Narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu Ketua Majelis Pesantren Indonesia, KH. Ahmad Sugeng Utomo. Konsultan Santripreneur Indonesia, KRT. Noor Wahjudi, serta Sujadmogo, dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Ada beberapa fokus materi sosialisasi disampaikan dalam kegiatan ini, seperti materi kewirausahaan pengembangan ekonomi kreatif di era digitalisasi, serta peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, guna menunjang pembangunan redesain USO.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Munir, KH Muzain Qudsi Muiz, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman pemanfaatn teknologi informasi di kalangan masyarakat pesantren.
Kiai Muzain berharap, agar program sosialisasi informasi teknologi ini terus digalakan di kalangan pesantren. Melalui teknologi digital ini pondok pesantren akan lebih produktif melakukan penguatan ekonomi kreatif.