 dan DF (20) yang diduga kuat mengedarkan obat keras berbahaya (okerbaya) atau yang dikenal dengan pil trex.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Situbondo, mengamankan dua orang pemuda, DY (19) dan DF (20) yang diduga kuat mengedarkan obat keras berbahaya (okerbaya) atau yang dikenal dengan pil trex.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Situbondo, AKP Muhammad Luthfi mengatakan, keduanya diamankan di tempat yang berbeda, sebab DF (20) merupakan hasil pengembangan setelah DY (19) diamanakan petugas di Jalan Kecamatan Panji berikut barang bukti 100 butir pil trex.
AKP Luthfi mengatakan, pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 19:12 WIB, Tim Opsnal Satresnarkoba menerima informasi dari masyarakat terkait peredaran pil trex di wilayah Kecamatan Panji Situbondo. Setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Opsnal Satresnarkoba, akhirnya polisi mengamankan DY di jalan raya Panji dan mengamankan barang bukti berupa 100 butir pil trex.
Melalui informasi dari DY inilah polisi Akhirnya menangkap DF di rumahnya di wilayah Panarukan. Saat ini keduanya ditahan di Polres Situbondo untuk menjalani serangkaian pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Kedua terduga pelaku pengedar pil trex ini dijerat dengan pasal 435 Jo pasal 138 ayat (2 dan 3) dan atau Pasal 436 ayat 1,2 Jo pasal 145 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.