 Assembagoes, Situbondo, mengoptimalkan kapasitas giling tebu hingga 4.300 ton per hari seiring dengan bertambahnya target giling tahun inj sebesar 468 ribu ton lebih.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Pabrik Gula (PG) Assembagoes, Situbondo, mengoptimalkan kapasitas giling tebu hingga 4.300 ton per hari seiring dengan bertambahnya target giling tahun inj sebesar 468 ribu ton lebih.
Menurut Manajer Quality Assurance PG Assembagoes Situbondo Lukman Noor Hakim, kapasitas giling tebu tahun sebelumnya yaitu 3.700 ton per hari. Tahun ini naik hingga 4.300 ton per hari,
Kata Lukman, untuk mendukung bertambahnya kapasitas giling tebu, sarana dan prasarana pemeliharaan harus mumpuni. Lukman mengaku telah mengajukan sarana prasarana yang diperlukan sehingga pada awal Mei 2025, PG Assembagoes sudah bisa memulai giling tebu dengan kapasitas yang diharapkan.
Selain itu, bahan baku tebu harus ditambah seiring dengan kenaikan kapasitas giling tebu dan target giling tebu. Untuk mencapainya, PG Assembagoes telah melakukan sosialisasi kepada petani tebu agar memperluas areal tanaman tebu mereka.
PG Assembagoes juga menaikkan harga eceran tertinggi (HET) gula yang sebelumnya Rp12.500 menjadi Rp14.500 per kilogram. Ada kemungkinan, tahun ini harga gula naik lagi, sebab pemerintah bertekad untuk swasembada gula dan tidak akan mengimpor gula.
Lukman optimis, petani akan tertarik untuk menambah luasan tanam tebu, sebab harga eceran tertinggi gula lebih besar dari sebelumnya.
Target ini juga akan tercapai karena luasan lahan tebu rakyat maupun tebu sendiri terus bertambah. Tercatat, tebu rakyat (TR) seluas 4.700 hektare dengan estimasi 352.000 ton tebu, dan tebu sendiri (TS) yakni tebu yang dikelola PG Assembagoes seluas 1.278 hektare dengan estimasi 71.408 ton.