Situbondo, bhasafm.co.id- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengunjungi rumah duka Ahmad Sunni (54) warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo, korban meninggal Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari yang tenggelam di tengah lautan saat melakukan perjalanan dari Pelabuhan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura menuju Pelabuhan Kalbut Situbondo, pada Sabtu (8/12).
Kedatangan Adhy Karyono bersama anggota DPRD provinsi dan Wakil Bupati Situbondo Nyai Khoirani, ingin berbela sungkawa dan menguatkan keluarga korban agar tabah dalam menerima cobaan.
Dalam kesempatan itu, Adhy Karyono mengaku telah memerintahkan Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap korban hilang atas nama Mahniya (65) warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura.
Sesuai SOP pencarian korban kapal tenggelam itu akan dilakukan selama 7 hari setelah tenggelamnya kapal. Adhy berharap, sebelum 7 hari pencarian korban sudah bisa ditemukan.
Adhy Karyono mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di kepulauan agar lebih berhati-hati apabila bepergian menggunakan kapal penyeberangan atau kapal kayu, yang biasa menjadi transportasi warga Pulau Sapudi, sebab cuaca saat ini kurang bersahabat.
Adhy Karyono juga menyatakan bahwa kapal kayu yang membawa sebanyak 73 orang penumpang termasuk ABK dan nakhoda sudah layak berlayar. Hanya saja, gelombang tinggi menghantam kapal yang mengakibatkan mesin mati dan lambung kapal bocor.
Dalam kunjujgannya, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan santunan kepada keluarga Ahmad Sunni. Selain santunan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan puluhan paket sembako dan susu kemasan kepada puluhan warga setempat.
Diinformasikan sebelumnya, KLM Fajar Lorena Safari mengangkut 73 orang penumpang termasuk nakhoda dan empat orang ABK mengalami kebocoran pada lambung kapal setelah dihantam gelombang tinggi dan tenggelam di perairan Madura sekitar pukul 12:00 WIB.
Setelah satu jam kapal terombang ambing, Kapal Tanker MT Berlian Selatan melintas di lokasi kejadian dan melakukan evakuasi 72 orang penumpang, dua korban di antaranya meninggal dan satu korban dinyatakan hilang.