Situbondo- Rapat paripurna DPRD Situbondo mengumumkan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Selasa, 24 September 2019. PKB dan PPP memborong pimpinan Komisi dan Badan.
Hanya Komisi II dijabat politisi partai Gerindra. Sedangkan Partai demokrat dan PDI Perjuangan hanya kebagian Wakil Ketua Komisi. Sementara Partai Golkar mengaku sadar diri dan menghormati proses politik di DPRD.
Partai Golkar sebenarnya memiliki kursi siginifikan di DPRD yaitu lima kursi. Partai Golkar juga mendapat jatah Wakil Ketua DPRD, karena masuk empat besar partai pemenang pemilu di Situbondo setelah PKB, PPP dan Partai Gerindra.
Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Situbondo, Heru Sugiarto, pihaknya akan mengikuti proses politik di DPRD. Pembagian pimpinan Badan dan Komisi tentu merupakan hasil kesepakatan politik.
Heru yang juga Wakil Ketua DPRD Situbondo, mengaku, Partai Golkar sudah biasa ditinggalkan termasuk pada separuh periode anggota dewan 2014-2019. Meski tak masuk unsur Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan, anggota fraksi partai Golkar tersebar di seluruh komisi dan Badan-Badan, kecuali di Badan Kehormatan. Fraksi Partai Golkar akan tetap menjalankan fungsinya sebagai anggota dewan sebagaimana amanah rakyat.
Sementara itu, Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi, mengaku, bahwa penyebaran anggota DPRD di setiap alat kelengkapan dewan sesuai usulan fraksi-fraksi. Selanjutnya dilakukan pemilihan di masing-masing Komisi dan Badan.
Menurut Edy Wahyudi, proses pemilihan berlangsung demokratis. Pemilihan unsur pimpinan Komisi bukan hanya pemilihan Ketua saja, melainkan Wakil Ketua dan Sekretaris.
Berikut hasil selengkapnya hasil pemilihan AKD di DPRD Situbondo. Ketua Badan Kehormatan di jabat Johantono dari PKB.Wakil Ketua Badan Kehormatan Zaerosi dari PPP. Ketua Bapemperda dijabat Mahbub Junaidi dari PKB, Wakil Ketua Arifin dari PPP.
Sedangkan Ketua Komisi I dijabat H. Faisol dari PPP, Wakil Ketua Janur Sastra Ananda dari Partai Demokrat. Ketua Komisi II dijabat Abdul Aziz dari Partai Gerindra, Wakil Ketua Hadi Prianto dari Partai Demokrat. Ketua Komisi III dijabat Bashori Shanhaji dari PKB, Wakil Ketua Andi Handoko dari PDIP. Ketua Komisi IV dijabat Fahrudi Apriawan dari PPP, Wakil Ketua Samsi Ika Sari dari PKB.