Situbondo– Untuk mengantisipasi adanya main hakim sendiri atau persekusi menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Polres Situbondo bersama tokoh Ormas lintas Agama, menggelar deklarasi menolak persekusi dan anti Hoax, malam kemarin (13/3).
Deklrasi yang berlangsung di Masjid Al-Asykar Polres Situbondo, dihadiri Bupati Dadang Wigiarto, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas, Forum kerukunan umat beragama serta sejumlah komunitas.
Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono, mengatakan, deklrasi ini untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif menjelang Pilgub. Semua pihak harus bersinergi tidak main hakim sendiri, maupun tidak mudah termakan informasi Hoax yang mengadu domba.
Kapolres Sigit mengaku, Kesamaan pandangan sangatlah penting, mengingat kemajuan teknologi saat ini memudahkan masyarakat mendapatkan informasi provokatif. Menurutnya, di beberapa daerah banyak kasus persekusi hanya karena status di media social.
Kapolres Sigit menegaskan, persekusi atau main hakim sendiri atas alasan apapun bukanlah solusi . Oleh karena itu, melalui dekrasi tersebut, semua elemen masyarakat bisa membantu tugas kepolisian, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.