 pagi kemarin. Tulisan kaligrafi Pancasila terbesar tersebut mencatatkan rekor baru di Musim Rekor Dunia dan Indonesia.){kind=link}
Situbondo- Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, menorehkan sejarah baru saat peringatan hari santri nasional, Senin (22/10) pagi kemarin. Tulisan kaligrafi Pancasila terbesar tersebut mencatatkan rekor baru di Musim Rekor Dunia dan Indonesia.
Kaligrafi sepanjang 27 meter dan lebar 9 meter, berisi teks hubungan agama dan pancasila. Tulisan teks Pancasila raksasa itu merupakan hasil Muktamar Nahdlatul Ulama ke 27, sebagai bentuk penerimaan terhadap asas tunggal Pancasila, di Pondok Pesantren Sukorejo pada tahun 1983.
Dalam catatan Musium Rekor Dunia-Indonesia, tulisan kaligrafi seperti ini tak pernah ada sebelumnya di Indonesia. Tulisan kaligrafi ini sekaligus masuk rekor baru Muri dengan nomor 8698,R.MURI,X,2018.
Menurut Manager MURI, Ridho Al Amin, MURI menganugerahkan piagam kepada Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, atas rekor penulisan teks Pancasila dengan kaligrafi aksara arab terbesar. Pemberian piagam diserahkan kepada KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy.
Ridho Al Amin menambahkan, rekor baru ini sangat luar biasa. Diharapkan tulisan kaligrafi teks Pancasila terbesar itu, akan jadi motivasi bagi para santri dan seluruh warga Indoesia, untuk terus menjaga Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia.
Lebih lanjut Ridho Al Amin, mengatakan, MURI bersyukur bisa menghadiri dan menyaksikan lahirnya sejarah baru, yang merupakan maha karya para santri Pondok Pesantren Sukorejo.
Sementara itu, detik-detik deklarasi teks kaligrafi Pancasila raksasa berlangsung khidmad. Ribuan santri dan peserta upacara harus menunggu berjam-jam di bawah terik matahari, untuk melihat tulisan kaligrafi bersejarah yang terbungkus kain merah putih. Lantunan basmalah dan takbir menggema begitu kain penutup dibuka.