Situbondo- Salah satu atlet berprestasi di ajang Pekan Paralimpik Nasional XIV di Papua, adalah Luluk Ariyantiny, yang tak lain Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Situbondo.
Menurut Luluk, dirinya bangga bisa meraih tiga medali emas sekaligus di event Peparnas di Papua. Sebelumnya, Luluk hanya ditarget satu medali perunggu. Namun, bisa mendapatkan dua medali perak dan satu medali perunggu.
“Kebanggaan yang tak akan bisa terlupakan. Kunci keberhasilan ini tentu hasil kerja berlatih untuk memberikan yang terbaik buat Situbondo dan Jawa Timur,” katanya.
Ditemui sebelum pawai keliling kota Situbondo, Kamis sore kemarin, Luluk mengaku terus berlatih selama dua tahun di tengah pandemi. Terakhir, dirinya masuk Puslatda di UNESA Surabaya selama tiga bulan sebelum berangkat mengikuti Peparnas di Papua.
Sebagai Ketua PPDI Situbondo, Luluk mengaku terus mencari atlet berbakat dari teman disabilitas. Saat ini dirinya sudah menemukan ada beberapa atlet atletik dari teman tuli. Selain itu, ada juga atlet perempuan tenis kursi roda dan akan terus diasah kemampuannya untuk diikutsertakan lomba.
“Sebagai ketua PPDI saya terus memantau bakat atlet semua cabor dari sekolah-sekolah. Kedepan, kita persiapkan regenerasi atlet dari Situbondo untuk Indonesia,” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain