Situbondo- Tak semua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kabupaten Situbondo memiliki Kantor sendiri. Saat ini, PCNU Situbondo sedang fokus mendorong pembangunan Kantor MWCNU di lima Kecamatan, salah satunya MWCNU kecamatan kota Situbondo.
Ketua PCNU Situbondo, Dr. KH. Muhyidin Khotib meninjau langsung proses penimbunan tanah di lokasi pembangunan gedung MWCNU kota Situbondo di Kelurahan Dawuhan, Selasa sore kemarin. Penimbunan tanah urukan tersebut merupakan bantuan dari Persatuan Penambang Legal Situbondo (PPLS).
Menurut Ketua PCNU Situbondo, KH. Muhyiddin Khatib, Tahun ini pihaknya menargetkan lima MWCNU sudah memulai proses pembangunannya, mengingat keberadaan kantor itu sangat diperlukan sebagai pusat pergerakan NU di tingkat Kecamatan.
“Ini sudah lama akan dibangun Kantor MWCNU di Kecamatan Situbondo. Alhamdulillah kami dapat bantuan dari berbagai pihak, dan tahun ini sudah mulai dibangun,” ujarnya, Selasa, 14 Juni 2022.
Muhyiddin menambahkan dirinya terus memberikan motivasi kepada para pengurus NU di tingkat Kecamatan untuk membangun kantor MWCNU. Lima MWCNU yang belum punya kantor yaitu Kecamatan Mlandingan, Bungatan, Banyuglugur, Sumbermalang dan Kecamatan kota Situbondo.
“Terima kasih kepada teman-teman yang sudah berkontribusi, dengan ikut berpartisipasi membangun kantor ini, khususnya kepada Persatuan Penambang Legal Situbondo (PPLS),” tuturnya.
Muhyiddin menjelaskan alasan menerima bantuan material tanah urukan dari PPLS, karena mereka warga nahdliyin serta menambang secara legal atau memiliki surat ijin menambang secara lengkap. Dengan begitu, NU tidak berisiko ketika mendapat bantuan material dari PPLS.
“Kenapa saya mengajak mereka, yang pertama adalah karena mereka warga nahdliyyin dan mereka adalah penambang legal. Jadi NU membangun tidak bermasalah nantinya,” terangnya.
Sementara itu. Ketua PPLS Situbondo, Heru Setiawan mengaku mendukung rencana PCNU Situbondo yang akan membangun kantor MWCNU di lima kecamatan tersebut. Para penambang yang tergabung di PPLS akan memberikan sumbangan material sesuai yang dibutuhkan.
“Sebagai warga NU kami siap mendukung program PCNU ini. Tak hanya untuk Kantor MWCNU di beberapa titik, kami juga siap membantu material untuk membangun kantor NU sampai tingkat ranting,” ujarnya.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Pembangunan kantor MWCNU Kecamatan kota Situbondo ditaksir menghabiskan anggaran Rp. 2,5 miliar. Rencananya, gedung Kantor MWCNU ini akan dibangun dua kantai.
“Kami berharap pembangunan kantor ini segera rampung,” ujar Ketua MWCNU Kecamatan Situbondo, KH. Badar Toha.
Reporter: Zaini Zain