Situbondo, bhasa.co.id- Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran pemilih (Pantarlih) di Situbondo sudah mencapai 90 persen dari jumlah penduduk sebanyak 539.013 orang yang dicoklit.
Ketua KPU Situbondo, Marwoto memastikan, seminggu lagi pencoklitan selesai dan akan dilanjutkan dengan perubahan dengan menyusun data pemilih.
Tahapan perubahan ini membutuhkan konsentrasi penuh. Salah satunya yaitu menyusun data pemilih disesuaikan dengan tempat pemungutan suara (TPS) terdekat, termasuk menambah maupun mencoret nama pemilih.
Seperti pemilih pemula yang harus dimasukkan ke dalam data pemilih pemula, dan TNI/Polri yang sudah memasuki masa pensiun maka akan diberikan kembali hak pilihnya.
Kata Marwoto, dalam proses coklit ini, data calon pemilih bisa berkurang bisa juga bertambah. Sebab dalam proses pencoklitan ada yang dicoret karena meninggal, ada pula pemilih pemula.
Proses perubahan berdasarkan data pencoklitan diperkirakan rampung bulan ini. Dan pada bulan April 2023, akan dilakukan pemindahan data potensial hasil pencoklitan menjadi data pemilih sementara (DPS).
Data dihimpun, jumlah petugas pemutakhiran data pemilih yang melakukan coklit data pemilih sebanyak 1.975 orang, sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Situbondo.