Situbondo- Sejumlah perwakilan warga yang tinggal di sebelah barat Rumah Sakit Mitra Sehat, kembali mendatangi Kantor Pemkab dan DPRD Situbondo, Kamis kemarin. Sedianya mereka akan menggelar aksi unjuk rasa, namun karena tak mendapat ijin mencegah terjadinya kerumunan, warga akhirnya memilih melakukan audiensi.
Perwakilan warga yang tinggal di perumahan kaplingan dan non kaplingan sekitar Rumah Sakit Mitra Sehat, menyoal diperbolehkannya rumah sakit mitra sehat ditempati pasien Covid-19. Konon, pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan survey kelayakan rumah sakit mitra sehat tersebut.
Juru bicara perwakilan warga, Lutfi mengatakan, warga sekitar rumah sakit tetap merasa khawatir akan tertular virus Corona. Ia juga mempertanyakan diperbolehkannya mitra sehat ditempati pasien Covid, karena dua rumah sakit yang ada yaitu Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo dan Elizabeth masih cukup memadahi menampung pasien.
“Saya enggak habis pikir apa alasannya sehingga rumah sakit mitra sehat diperbolehkan merawat pasien Covid padahal lokasinya ada di tengah pemukiman warga,” katanya ditemui di Kantor DPRD Situbondo, Kamis, 25 Februari 2021.
Lutfi menambahkan, selain masalah Covid, dirinya juga menyampaikan beberapa poin tuntutan terkait pengelolaan rumah sakit mitra sehat, yaitu untuk tidak melakukan perluasan pembangunan. Sesuai fatwa tata ruang yang diterbitkan Bupati tertanggal 13 Maret 2013, bahwa rumah sakit mitra sehat menempati tanah seluas 3000 meter persegi.
“Kalau melebihi dari batasan fatwa tata ruang kami minta untuk dibongkar. Kami tidak meminta rumah sakit ditutup, kami minta tidak mengembangkannya lagi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Bashori Sanhaji mengatakan, bahwa masalah rumah sakit mitra sehat memang harus dibahas lintas Komisi yaitu Komisi I, III dan IV. Pihaknya akan mengagendakan pembahasan bersama termasuk untuk turun langsung meninjau lokasi.
“Kita memang belum pernah rapat persama lintas Komisi. Untuk minggu ini agenda kami masih padat tapi akan kita atur lagi waktunya untuk turun ke lokasi,” katanya saat menemui perwakilan warga.
Reporter : Zaini Zain