Situbondo- Pembangunan proyek pelebaran jalan menggunakan beton di sepanjang jalan pantura hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, mulai dikeluhkan pengendara. Pasalnya, proyek jalan beton di sisi jalan tersebut mulai retak-retak.
Selain dinilai membahayakan pengendara, kondisi jalan beton yang retak dikhawatirkan amblas saat musim penghujan. Ada beberapa lokasi jalan beton mulai retak dengan ukuran panjang bervariasi.
Menurut salah seorang warga Desa Sumberwaru, Hariyanto, keretakan jalan beton yang baru dibangun itu terjadi di beberapa lokasi. Kemungkinan keretakan karena kualitasnya jelek atau terkena matahari yang terlalu panas.
Hariyanto meminta, agar pelaksana proyek memperhatikan keretakan jalan beton di sisi jalan itu, karena bisa membahayakan pengendara motor terutama saat malam hari.
Tidak hanya itu, Hariyanto menjelaskan bahwa tekstur tanah di kawasan hutan baluran sangat keras dan mudah retak serta amblas. Menurutnya, jika keretakan jalan beton itu tak segera diperbaiki pasti akan semakin parah di musim penghujan nanti.