 kemarin. Padahal pembangunan pasar senilai 857 Juta rupiah lebih itu belum sepenuhnya rampung dibagun.){kind=link}
Situbondo-Pembangunan pasar rakyat di Desa Wringianom, Kecamatan Jatibanteng, ambruk, siang(29/10) kemarin. Padahal pembangunan pasar senilai 857 Juta rupiah lebih itu belum sepenuhnya rampung dibagun.
Pembangunan pasar ini melekat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Situbondo. Ambruknya proyek pasar rakyat tersebut disinyalir karena kualitas pengerjaannya jelek.
Pasar rakyat ini dikerjakan CV Artha Griya. Sesuai Surat Perintah Mulai Kerja, pengerjaan proyek pasar dimulai 5 Juli lalu. Beruntung, ambruknya kanopi bagian depan pasar tak sampai memakan korban jiwa, karena pasar yang baru dibangun tersebut masih belum ditempati pedagang.
Sugiono, salah seorang saksi mata mengaku, ambruknya kanopi pasar membuat warga sekitar kaget. Untungnya kata Sugiono, saat kejadian di lokasi sedang sepi.
Sugiono menambahkan, berdasarkan keterangan beberapa wagra, kanopi bagian depan bangunan pasar baru di pasang sekitar dua mingguan. Namun tak ada angin dan hujan mendadak ambruk.
Sayangnya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Situbondo, Sugiono, selaku leading sector proyek pasar rakyat tersebut belum bisa dikonfirmasi.