Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi berangkat ke sawah di Kecamatan Kapongan, sekitar pukul 6 pagi kemarin. Bupati yang akrab dipanggil Bung Karna itu rupanya sedang melihat perkembangan uji coba bibit padi BK 700.
Tanaman padi BK 700 ditanam di lahan seluas 2,4 hektar. Hasilnya cukup mengembirakan karena bulir padinya sudah sangat lebat, padahal usianya baru sekitar dua bulan. Saat dihitung bulir padi BK 700 tersebut berisi 700 bulir.
Sutirto, salah seorang petani asal Kecamatan Kapongan mengaku, sangat senang bisa menanam bibit padi BK700. Selain lebih cepat masa panennya, bulir padinya cukup banyak. Diperkirakan bibit padi BK700 akan menghasilkan padi sekitar 10 ton lebih.
“Bibit ini bisa membuat petani untung. Merawat padi BK 700 juga sama seperti pada umumnya. Saat ini bibit padi BK masih belum terlalu banyak sehingga lahan 2,4 hektar milik saya hanya menggunakan bibit sekitar 1 kwintal,” terang Sutirto, Senin, 24 Mei 2021.
Sementara itu, Bupati Karna Suswandi mengatakan, setelah mengetahui hasil uji coba, bulir bibit padi BK700 memang jauh lebih banyak dibandingkan padi pada umumnya. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ia akan mengembangkan uji coba bibit BK 700 di lahan yang lebih luas lagi.
“Uji coba selanjutnya akan dilakukan di lahan lebih luas di atas 10 hektar wilayah barat, tengah dan timur,” terangnya
Menurut Bung Karna, kalau uji coba kedua sukses, maka musim tanam pertama 2022, Bibit padi BK700 sudah bisa digunakan untuk semua petani. Hanya saja perlu pengelolaan lebih intentif melalui SOP pertanian termasuk penyediaan bibit agar hasilnya optimal.
Bung Karna mengaku sudah mengevaluasi hasil uji coba bibit padi BK700. Butuh bibit 60 kilogram untuk lahan seluas 1 hektar. Hasil evaluasi lainnya bahwa tanaman padi BK 700 tidak terlalu membutuhkan banyak air.
“Kita sedang evaluasi hasil uji coba bibit padi BK 700. Jenis bibit ini tidak terlalu butuh banyak air. Jadi Untuk sawah tertentu bisa menanam BK 700 di musim tanan kedua atau ketiga”
Reporter: Zaini Zain