Situbondo- Puluhan komunitas mancing mania mengikuti lomba mancing di objek wisata pantai pasir putih, Kecamatan Bungatan, Minggu kemarin. Mereka antusias mengikuti lomba mincing sambil berwisata menggunakan perahu layar.
Ada 39 tim angler atau pemancing mengikuti kegiatan ini. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Bali. Panitia membatasi jumlah peserta karena jumlah perahu yang tersedia terbatas. Peserta asal luar kota di perioritaskan, karena lomba mancing ini merupakan bagian dari promosi wisata.
Yang menarik, peserta lomba mancing harus menggunakan perahu layar menuju spot mancing di tengah laut. Peserta diberangkatkan sejak jam 6 pagi dan harus kembali ke darat pukul 13.00.
Menurut Ketua KONI Situbondo, Reno Widigyo, lomba mancing ini merupakan kerjasama Dinas Pariwisata dan KONI. Peserta lomba mancing datang dari berbagai daerah, seperti Bondowoso, Banyuwangi, Malang, Surabaya dan Bali serta dari komunitas mancing Situbondo.
Reno mengaku, ada tiga kategori lomba mancing, yaitu tangkapan ikan paling banyak setiap tim angler, hasil tangkapan ikan paling besar perorangan, serta kategori bagi pemandu atau nahkoda perahu. Bagi tim yang mendapatkan tangkapan ikan terbanyak, secara otomatis nahkoda perahu layar juga mendapatkan hadiah. Panitia menyiapkan hadiah total sebesar 20 juta.
Sementara itu, salah seorang peserta mancing, Eko Budiantoro mengaku sangat senang meski terkendala cuaca. Angler asal Banyuwangi itu menjelaskan dirinya tak terbiasa memancing menggunakan perahu layar apalagi ombaknya cukup besar.
Meski harus bekerja keras di tengah laut Eko Budiantoro, namun dirinya sangat puas karena mendapat tangkapan ikan cukup besar seberat 2, 65 Kg. Menurut Eko Budiantoro, dirinya akan kembali lagi bersama teman-temannya, karena memancing di pantai pasir putih cukup menyenangkan. Menangkap ikan sambil berwisata menggunakan perahu layar.