Situbondo, bhasafm.co.id- Hampir 50 hektare sawah milik warga Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Situbondo, terseret arus banjir. Mayoritas sawah tersebut ditanami padi dan sudah hampir panen.
Kepala Desa Tambak Ukir, Zainul Hasan mengatakan, ia tidak tahu persis luasan lahan pertanian milik warganya yang terendam banjir, hanya saja diperkirakan sekitar 50 hektare sawah yang berada di tiga dusun di Desa Tambak Ukir rusak akibat banjir.
Tiga dusun yakni Dusun Secangan, Dusun Tambak Ukir, dan Dusun Beringin. Selain padi, belasan ternak sapi juga mati terseret banjir, bahkan 21 rumah warga di bantaran sungai terbawa arus banjir, hanya tersisa pondasi rumah.
Zainul Hasan mengaku, banjir kali ini adalah terparah. Ratusan warganya menangis, karena rumahnya habis, panennya gagal dan ternaknya mati.
Ia akan segera mengupayakan bantuan kepada warganya, dan akan segera mendirikan tenda darurat, terutama bagi mereka yang rumahnya habis terseret banjir. Mereka perlu makan dan tempat tinggal yang layak.