Situbondo- Setelah sempat mengungsi ke SDN 3 Wonorejo, karena rumahnya terendam banjir setinggi satu meter, puluhan warga sudah pulang ke rumahnya masing-masing, pagi kemarin. Warga tampak sibuk membersihkan lumpur yang menggenangi rumahnya.
Sebagian warga menyelamatkan berbagai perabotan rumah tangga, yang selamat tidak ikut terendam banjir. Selain merendam 60 rumah warga, banjir juga memutus jembatan penghubung antar desa.
Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, melihat langsung kondisi jembatan yang terputus. Jembatan sepanjang 45 meter itu, merupakan penghubung Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih dan warga Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.
Menurut Yoyok Mulyadi, dirinya meninjau lokasi bencana banjir, karena ingin melihat langsung kondisi warga pasca banjir. Yoyok meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah, untuk mendistribusikan bantuan sembako kepada korban terdampak bencana.
Selain itu, Yoyok juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), segera mengambil langkah tanggap darurat, mengingat jembatan yang putus menjadi akses penghubung antar desa. Yoyok meminta DPUPR mengirim beronjong, untuk menyanggah tiang jembatan yang putus.
Seperti diberitakan sebelumnya. Banjir merendam 60 warga di dua dusun Desa wonorejo, kamis sore, yaitu Dusun Jelun RT 19 Rw 03 dan Dusun Pandean RT 20 Rw 04. Banjir berasal dari luapan air sungai bajulmati, yang tak mampu lagi menampung debit air setelah diguyur hujan lebat.