Situbondo- Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo harus menguasai ilmu pengetahuan yang wajib, yaitu bisa membaca al-Qur’an dengan baik, dan benar. Selain itu bisa membaca kitab kuning minimal kitab fathul qarib. Kedua ilmu pengetahuan ini menjadi persyaratan untuk mengikuti ujian munaqasah, dan ujian skripsi.
Pengurus MQ putri sangat aktif dalam proses belajar mengajar tentang al-Qur’an, yaitu dengan mengadakan Qiro’atuna. Salah satu ustadzah yang aktif dalam kegiatan qiro’atuna di MQ putri ialah ustadzah Mia Maelani. Jumlah santri MQ putri yang menjadi siswanya 19 orang. Proses pembelajaran ini ditempatkan di musholla MQ putri, setiap hari Selasa malam Rabu, hari Ahad malam Senin, mulai ba’da sholat Maghrib sampai dengan sholat Isya’.
Ustadzah Mia Maelani menuturkan, bahwa ia sangat bahagia punya kesempatan mengajar di qiro’atuna MQ putri. Sehingga bisa berkesempatan untuk mendidik santri agar bisa membaca Al-Qur’an dengan baik, dan benar, karena selain ilmu fiqih dasar, ilmu tentang al-Qur’an sangat dibutuhkan ketika hidup bermasyarakat nantinya.