Situbondo, – Berbagai cara dilakukan pelajar SMA untuk merayakan kelulusan. Ratusan pelajar SMA dari sejumlah sekolah di Situbondo memilih konvoi menggunakan sepeda pedal, karena khawatir mengganggu arus lalulintas, siang kemarin (04/05).
Masih mengenakan seragam sekolah yang sudah dicorat-coret, ratusan siswa itu konvoi berkeliling kota. Tidak hanya itu, ratusan siswa yang berkumpul di alun-alun kota itu, juga mengaku menggalang dana sesama pelajar untuk kegiatan sosial.
Menurut Yofita, salah seorang siswa, corat coret pakaian dilakukan secara spontan, karena merasa senang sudah lulus sekolah. Yofita mengaku, dirinya dan rekan-rekan memilih konvoi menggunakan sepeda pedal, karena lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.
Sementara itu, Kepala Seksi SMA dan SMK Dinas Pendidikan Cabang Situbondo, M. Fauzan mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah menghimbau para siswa tidak melakukan konvoi dan mencorat-coret pakaian, karena dinilai mubadzir. Hal itu sesuai instruksi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Polres Situbondo melakukan pengamanan di sejumlah ruas jalan, mengantisipasi adanya konvoi pelajar. Polisi langsung membubarkan para siswa yang konvoi menggunakan sepeda motor. Tidak hanya itu, Polisi langsung memberikan sanksi tilang, bagi siswa yang nekat konvoi dan tak mengenakan helm.