
Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi ikut mancing bareng (Mabar) bersama para ratusan pemancing profesional yang datang dari berbagai daerah di pantai pasir putih Kecematan Bungatan, Minggu pagi kemarin. Kegiatan mancing bareng ini untuk mempromosikan sektor perikanan dan sekaligus parawisata di Kabupaten Situbondo.
“Saya berharap adanya mancing bareng ini dapat meningkatkan produktivitas perikanan mengingat Kabupaten Situbondo memiliki garis pantai terpanjang di Jawa Timur. Ini sekaligus untuk meningkatkan kunjungan pariwisata bahari di Kabupaten Situbondo,” ujar Bupati Situbondo, Karna Suswandi, saat melepas para pemancing, Minggu pagi, 31 Juli 2022.
Lomba mancing bareng Bung Karna diikuti 180 pemancing profesional terbagi menjadi 45 tim, yaitu sebanyak 140 peserta berasal dari luar daerah sedangkan 40 peserta melibatkan pemancing profesional lokal asal Kabupaten Situbondo.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Situbondo, Holil, para pemancing asal luar kota antusias ikut lomba mancing di Situbondo. Hanya beberapa hari dibuka pendaftaran sebanyak 45 tim yang disiapkan sudah terisi.
“Kami mohon maaf kepada pemancing profesional lokal karena porsinya sedikit. Tahun depan akan kita tambah lagi menjadi dua kali lipat,” katanya.
Menurut Holil, kegiatan mancing bareng Bung Karna akan menjadi event rutin tahunan. Jika tahun ini masih berskala nasional, tahun depan akan ditingkatkan menjadi mancing bareng berskala internasional. Para wisatawan mancanegara juga bisa mengikuti lomba mancing bareng.
Holil mengaku, mancing bareng bukan hanya wadah pemancing profesional, melainkan untuk meningkatkan produktivitas perikanan agar para investor dan wisatawan tertarik datang ke Kabupaten Situbondo.
“Tahun ini kami hanya sediakan 45 perahu dan begitu diumumkan langsung semuanya terisi. Untuk tahun depan kami tingkatkan menjadi 100 perahu mengingat peserta mancing mania sangat antusias mengikuti lomba mancing di Kabupaten Situbondo,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan mancing bareng menggunakan perahu nelayan lokal sekaligus menjadi nahkodanya. Selain itu, ada juga para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) juga terlibat di dalamnya. Selain kegiatan mancing bareng, pihaknya bersama berbagai komunitas melakukan bakti sosial bersih-bersih sampah plastik di dasar laut. Ada juga kegiatan tabur benih ikan kerapu dan lobster guna melestarikan perkembangbiakan ikan.
Berbagai komunitas sepakat akan mengadakan event mancing bareng dengan skala lebih besar lagi. Karena itu, kami terus lestarikan laut di pasir putih agar jadi tempat mancing menyenangkan bagi wisatawan yang datang kesini,” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain