Situbondo- Pabrik Gula Asembagus kembali menunda musim giling tebu. Pasalnya, hingga pabrik gula terbesar di Situbondo masih dalam tahap renovasi.
PG Asembagus direvitalisasi untuk menambah kapasitas giling. Sedianya musim giling sudah bisa dimulai 25 Juli ini. Namun karena proses pengerjaan revitalisasi belum selesai, musim giling diundur ke tanggal 24 Agustus mendatang.
Menurut General Manager PG Asembagus, Ahmad Barnas, dirinya sudah menyampaikan penundaan musim giling kepada perwakilan petani tebu.Musim giling tak bisa laksanakan sesuai rencana karena revitalisasi belum selesai. Ada peralatan yang harus didatangkan dari luar negeri belum datang.
Barnas meminta para petani dapat memahami penundaan musim giling tersebut. Petani tetap bisa menggiling di PG lain di Situbondo. Hal itu sudah dilakukannya sejak beberapa bulan lalu.
Barnas menambahkan, PG Asembagus melakukan revitalisasi untuk kebaikan petani juga. Melalui revitalisasi tersebut, kapasitas giling PG Asembagus meningkat menjadi 6000 ton perhari dari sebelumnya yang hanya 3000 TCD.
Sementara itu, penundaan giling dari tanggal 24 Juli ke 25 Agustus, membuat petani kecewa. Meski ada solusi petani menggiling tebunya ke PG lain, namun tetap saja merugikan petani. Dengan mengirim ke PG lain petani mengaku, merugi 15 juta per 1000 kwintalnya.