Situbondo- Sebanyak 4.534 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan tersebut berasal dar Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2022, dengan total anggaran mencapai Rp. 4,5 miliar.
Menurut Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, ribuan warga penerima BLT tersebut terdiri dari buruh tani, buruh pabrik rokok termasuk buruh pabrik rokok yang terkena PHK atau pemutusan hubungan kerja.
“Sudah dilakukan verifikasi dan ada 4.536 orang buruh tani dan buruh pabrik rokok mendapatkan bantuan langsung tunai,” kata Kepala Dinsos, Samsuri, Selasa, 9 Agustus 2022.
Samsuri menambahkan, dari 536 orang buruh tani dan buruh pabrik rokok akan menerima BLT selama tiga bulan terhitung sejak Agutus, September dan Oktober. Setiap bulannya akan menerima BLT sebesar Rp. 300 ribu.
“Jadi BLT yang akan diterima sebesar Rp 900 ribu disalurkan selama tiga bulan melalui ATM,” tuturnya.
Samsuri menambahkan, untuk penyaluran BLT pertama akan dilakukan saat Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) Ke-204 di Pendopo Kabupaten Situbondo pada 15 Agustus 2022.
“Selain itu, keluarga penerima manfaat juga masyarakat umum yang terdaftar masuk data kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain