Situbondo- Puluhan peserta mengikuti lomba fashion show menggunakan bahan bekas daur ulang di Kecamatan Besuki, Sabtu Sore kemarin. Layaknya model professional, para peserta terlihat anggun saat melintasi catwalk sepanjang 1,5 Kilo Meter.
Ribuan warga terlihat antusias menyaksikan kegiatan fashion show ini. Di sepanjang rute yang dilalui peserta, warga pun berebut berswafoto dengan para peserta. Selain unik busana berbahan daur ulang didesain sangat menarik.

Ada 60 peserta mengikuti fashion show berasal dari siswa dan peserta umum. Kegiatan fashion show daur ulang ini bernama Besuki Fashion Carnaval (BFC), merupakan rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus yang di gelar Pemerintah Desa Besuki.
Panitia pelaksana BFC, Sutomo mengatakan, fashion show ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan Agustus. Kali ini merupakan tahun kelima, untuk mengkampanyekan pengurangan pengggunaan sampah pelastik.
Sutomo menambahkan, penilaian fashion show di fokuskan pada kreatifitas dan desainer busana yang dikenakan. Dewan juri mengecek satu persatu bahan yang digunakana, karena harus menggunakan bahan bekas yang di daur ulang.
Menurut Sutomo, selain kreatifitas dan desainer busana, ada juga penilaian keserasian gerak dan ekspresi serta tata rias dan aksesoris. Panitia menambah rute yang dilalui peserta fashion show, karena masyarakat antusias menyaksikan kegiatan tersebut. Peserta fashion start dari depan café tempo dulu dan finish di alun-alun Besuki.
Sutomo mengaku, dari 60 peserta terpilih empat orang finalis terbaik. Mereka menggunakan bahan daur ulang dan sudah di chek dewan juri. Keempat finalis yaitu Lailatul Fitria dari Munir Club Dekorasi. Mili Zumi dari MA Burhanul Abror. Nur Jannah dari Indra Dekorasi, serta Wina dari SMP Negeri 3 Besuki.