Rupa Aslinya Tidak Sesuai Yang Dilihat di Sosial Media, Kamera Jahat!!!

0
535
BhasaFM
Vega Jely-Kamera Jahat

NAGASWARA – Setelah vakum cukup lama karena kesibukan menggeluti bisnisnya di Palembang, kini wanitapemilik nama asli Hirna Oktaviani Bayan, atau biasa dipanggil Vega Jely, kelahiran Serang, 13 Oktober 1995, kembali dengan lagu terbarunya berjudul “Kamera Jahat” ciptaan Yanto Sari.

Sebelumnya Vega sempat merilis single perdananya di NAGASWARA yaitu “Rejeki Anak Soleh” ciptaan Endang Raes. Lagu ini sukses dan banyak penggemar Vega yang sampai saat ini masih setia menantikan kehadiran Vega dengan single terbarunya.

“Ya single kedua ini merupakan gebrakan kedua bagiku, sekaligus jawaban terhadap para fans setia, bahwa Vega masih ada dan tetap setia dengan karya musik bergenre Dancedhut. Makanya Vega tetap mengasah kualitas suara agar tetap prima dan bisa eksis. “Ucap wanita cantik ini.

Lagu “ Kamera Jahat” yang diciptakan oleh Yanto Sari dengan garapan konsep musik dari The OutsideR bergenre Dancedhut, bercerita tentang seorang wanita yang tergoda dan jatuh cinta pada pandangan pertama ketika berkenalan dan melihat foto ganteng dengan seorang pria di sosial media. Singkat cerita mereka janjian untuk bertemu, namun setelah bertemu si wanita kaget begitu melihat rupa aslinya si pria ternyata tidak sesuai yang ia lihat di sosial media tersebut.

Vega Jely memang dikenal fokus menggeluti dunia tarik suara sejak kelas 01 Sekolah Dasar. ia paling berani jika disuruh maju kedepan kelas untuk bernyanyi menghibur guru dan teman-temannya. Bahkan, banyak banyak acara-acara sekolah ia terlibat untuk menyanyi.

Kemudian berlanjut hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama, aktif menjadi vokalis Qosidah, ia mulai berani bernyanyi di kampungnya bahkan antar kampung. Sampai pada akhirnya banyak yang menyarankan untuk menjadi penyanyi dangdut karena cengkok suaranya kental dengan genre dangdut. Mulailah sejak itu ikut berbagai macam perlombaan sampai mendapatkan Juara “Terfavorit” dan juara “Performance Terbaik”

Vega semakin sering tampil, ia memberanikan diri untuk ikut audisi di salah satu stasiun televisi nasional (TPI), program acara “Tarung Dangdut” dengan idola Dewi Persik. Dari situlah ia mulai berani menjadi penyanyi dangdut dan berani menghibur masyarakat secara lebih luas lagi, bukan hanya di daerahnya saja yaitu di kawasan Belaraja tapi juga ke kampung-kampung lainya.

Pada Tahun 2010 ia memutuskan untuk menjadi penyanyi profesional, jejaknya pun mulai ia unduh di jejaring sosial agar dapat terekam dengan baik dan juga mengukur seberapa besar animo masyarakat akan keberadaanya sebagai penyanyi dangdut. Dan akhirnya ia memutuskan berlabuh di NAGASWARA untuk karir bernyanyinya.  

Semoga kehadiran Vega Jely dengan konsep terbaiknya baik dari lagu, musik juga dari sisi kostum yang suka Jumsuit karena lebih aktraktif dan lewat goyang lenturnya seperti Belly Dance atau ia sebut dengan “Goyang Jely” dapat mewujudkan harapan dari segala perjuangan yang telah ia rasakan manis pahitnya di belantika musik Tanah Air. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.