Situbondo, bhasafm.co.id- Sejumah warga binaan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo, memanen sayur selada di areal Branggang Rutan Situbondo, yang menjadi lahan tempat budidaya tanaman.
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, budidaya selada merupakan salah satu program Rutan Situbondo untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah dengan harapan bisa memberikan manfaat kepada warga binaan saat mereka bebas nanti.
Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan pangan yang sehat dan bergizi bagi warga binaan dan masyarakat sekitar, tetapi juga kontribusi Rutan Situbondo dalam mendukung kemandirian pangan di tengah tantangan ekonomi.
Budidaya selada Rutan Situbondo ini menggunakan metode hidroponik dan organik. Tanaman selada tumbuh subur dan panen terus menerus setelah beberapa minggu perawatan. Sebagian hasil panen dijual, sebagian dikonsumsi sendiri.
Kata Rudi Kristiawan, keberhasilan panen selada ini menjadi contoh inspiratif bagi Lapas dan Rutan lainnya dalam menerapkan prinsip ketahanan pangan di dalam pembinaan narapidana, sekaligus mendukung pencapaian ketahanan pangan di tingkat nasional.
Ini sebagai bukti bahwa Rutan Situbondo sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pembinaan kepada narapidana secara mental dan kepribadian, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.