Situbondo- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Situbondo, menggelar Safari Baznas di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengoptimalkan peran Baznas untuk membantu realisasi program pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Wakil Bupati Situbondo, Ny.Hj.Khoirani dalam sambutannya mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perolehan kas Baznas yang dinilai masih rendah.
Nyai Khoi juga berpesan bahwa ada tiga hal yang akan menjadi teman ketika berada di alam kubur yaitu, amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang selalu mendoakan. Orang yang ahli sedekah akan disukai sesama, dekat dengan surga, dan jauh dari api neraka.
Sementara itu, Kepala Dinkes Situbondo, Dr. Sandy Hendrayono mengaku jika Dinkes belum bisa memaksimalkan kontribusi kepada Baznas. Hal itu dikarenakan minimnya sosialisasi terkait infaq dan shadaqoh melalui Baznas.
Dalam sebulan, Dinkes hanya bisa menyumbangkan dana ke Baznas sekitar Rp12 juta. Jumlah tersebut masih jauh dari harapan mengingat dana tersebut bersumber dari tiga rumah sakit daerah, yakni RSUD Abdur Rachim, RSUD Besuki, dan RSUD Asembagus, serta seluruh puskesmas di Situbondo.
Berdasarkan pantauan, Safari Baznas ke setiap kantor OPD bertujuan untuk mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Situbondo, dalam rangka meningkatkan perolehan Baznas. Dana Baznas disalurkan untuk program pengentasan kemiskinan.
Untuk saat ini, kas baznas dari semua OPD setiap bulannya terkumpul Rp60 juta. Jumlah tersebut masih jauh dari harapan, karena jika semua OPD memaksimalkan upayanya maka akan mampu melebihi Rp60 juta dalam setiap bulannya.