Situbondo- Pengurus Pusat Ikatan Santri dan Alumni (IKSASS) Pondok Pesantren Sukorejo, blusukan menyalurkan bantuan kepada korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin (17/8). Pusat IKSASS juga memberi santuan uang bulanan, bagi santri asal NTB yang jadi korban gempa.
Penyaluran bantuan dilakukan kepada korban gempa di lakukan di lima Desa, yaitu dua Desa di Lombok Barat. Dua Desa di Lombok Tengah, serta Satu Desa di Lombok Timur. Hari ini, penyaluran bantuan akan dianjutkan ke korban gempa di Lombok Utara.
Pemberian bantuan lebih di fokuskan bagi wali santri dan alumni Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, yang kini masih berada di tenda darurat.
Menurut Sekretaris Umum Pusat IKSASS, Sunardi Muhid, bantuan yang disalurkan kepada korban gempa NTB, merupakan hasil penggalangan dana dari alumni Pondok Pesantren Sukorejo dari seluruh Indonesia. Penggalangan dana dilakukan melalui group WhatsApp “IKSASS Nusantara”.
Sunardi menambahkan, selain para alumni yang tergabung di organisasi IKSASS, bantuan juga berasal dari Lembaga Amal Zakat Ibrahimy milik pondok pesanren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo.
Bantuan yang disalurkan kata Sunardi, berupa paket sembako, air mineral, peralatan bayi serta baju layak pakai. Selain itu, Pusat IKSASS juga menyalurkan bantuan Al-Qur’an, buku Iqro’ untuk anak-anak, serta kitab dzikir Adzkarul Yaumiyah.
Lebih jauh Sunardi Muhid menambahkan, Pusat IKSASS juga akan melakukan pendampingan dan rehabilitasi bagi wali santri dan alumni yang jadi korban gempa. Selain itu, untuk kelangsung pendidikan di pesantren Sukorejo, Pusat IKSASS memberikan santunan uang bulanan bagi santri asal Lombok yang jadi korban gempa.