Saling tunjuk dan saling tuding karena merasa yang paling benar yang semakin membudaya di negeri ini lah yang menggelisahkan Iwa K dan mencoba merepresentasikannya dalam sebuah lagu; Sans.
6 bulan berada di dalam sebuah tempat yang mungkin tidak diinginkan sebagian besar orang, tidak membuatnya berdiam diri dalam fase tersebut. Berbagai perspektif baru tentang apa yang dilihat, dirasakan malah membuatnya tidak berhenti berkarya; dan Sans adalah single pembuka dari beberapa karya yang di’compose’nya selama Iwa K menjalani hal tersebut.
Perkenalannya dengan Mono Neurotic sekeluar Iwa K dari menjalankan kewajibannya, berlanjut dengan ‘kencankencan’ di studio dan menghasilkan Sans dari sebuah rasa, menjadi satu kemasan lagu yang bergenre gabungan dari masing-masing yang mereka jalani.
Sans adalah bahasa anak jaman now yang berasal dari kata santai; mengapa santai? Mungkin karena Iwa melihat makin banyak orang di jaman sekarang yang makin mudah tersulut atau reaktif oleh hal-hal kecil, hingga hal tersebut menjadi masalah yang besar. Masalah perbedaan kecil pun dibuat menjadi besar; pokoknya, siapa/apa pun yang berbeda adalah salah; intinya makin nggak nyantai; nggak tenang; gak asik. Dan semua ini makin gak nyantai ketika kita udah mulai saling menuding; menuding semua kesalahan kepada siapa/apa pun yang berbeda dengan dirinya. Di sini iwa mencoba menceritakan itu semua tanpa menuding orang lain selain menuding dirinya.
So, selamat menikmati perjalanan alam rasa Iwa K dalam perspektif barunya tentang perjalanannya di lagu Sans ini.