Situbondo- Ada pepatah mengatakan tiada rotan akar pun jadi. Pepatah ini diterapkan oleh pengelola madrasah ibtidaiyah salafiyah syafi’iyah putra, miss pa. Sebagaimana diketahui bersama bahwa semua gedung lembaga di Ponpes Sukorejo ini adalah lembaga multi fungsi. Pagi bisa dipakai oleh proses belajar mengajar bagi madrasah, sore bisa dipakai untuk lembaga pendidikan sekolah umum, dan malam bisa untuk kegiatan ekstrakurikuler santri, baik osim maupun osis.
Berhubung gedung Smk Ibrahimy 1 dipakai untuk kegiatan bakti sosial plus pemeriksaan kesehatan, otomatis ruang kelas tidak bisa dipakai oleh santri misspa untuk proses belajar mengajar, PBM. Akhirnya diputuskan semua santri misspa yang kelasnya terpakai dikumpulkan di masjid Jamik Ibrahimy lantai dua. santri dengan didampingi, dan dipandu kepala sekolah, kaur kurikulum, para wali kelas, para ustadz yang punya jadwal mengajar, membaca sholawat bersama, sholawat barjanzi nasran, dan sholawat qiyam .
Staff kurikulum misspa, Abdul Rouf, menuturkan kepada reporter fakultas dakwah, bahwa kegiatan ini sangat positif, banyak manfaatnya. Pertama santri tidak libur masuk madrasah. Kedua santri tetap mengisi dengan kegiatan yang bermanfaat. semoga yang membaca dan mengikuti mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat.