Situbondo- Ikatan Santri Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo (IKSASS) Sub Rayon Banyuwangi, mengadakan pagelaran seni dan budaya di aula pondok pesantren, Sabtu malam 24 Agustus 2019.
Santri asal bumi Blambangan itu rutin menggelar kegiatan seni dan budaya, untuk menggali potensi di kalangan kaum santri. Kali ini kegiatan mengambil tema “Seniman dan Budaya, Menumbuhkan Jiwa Budayawan Bagi Santri “.
Seperti biasa, kegiatan diawali serimonial, yaitu pembukan dan pembacaaan ayat-ayat suci Al-Quran. Selanjutnya menyanyikan lagu wajib organisasi mars IKSASS, serta menyanyikan lagu bernuansa daerah Banyuwangi yang merupakan kreasi santri berjudul “Umbul-Umbul Blambangan” .
Menurut Ketua Sub Rayon IKSASS Banyuwangi, Muhammad Raden Fatah, pihaknya sengaja mengadakan kegiatan seni dan budaya, karena sesuai titah dawuh KHR. Syamsul Arifin, bahwa santri Pondok Pesantren Sukorejo bukan hanya menjadi Kyai saja, melainkan juga akan menjadi seniman dan budayawan.
Pernyataan senada diungkapkan Ketua Umum Pusat IKSASS Santri Putra, Muhammad Nuril Anwar. Alumni Fakultas Dakwah 2006 silam itu menyampaikan, bahwa para santri boleh dan bisa jadi apa saja, asalkan tetap menjaga roh santri. Kalau pun akan jadi saniman, tetaplah menjadi seniman santri dan menjaga nilai-nilai syariat Islam dan norma Pesantren .