Situbondo, bhasafm.co.id- Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Abror di Kabupaten Situbondo, melakukan proses pembelajaran secara daring atau online. Hal ini dilakukan karena ada sebanyak 20 siswa SDI Al-Abror yang diduga terindikasi penyakit cacar monyet (monkeypox).
Kepala SDI Al-Abror, Sandy Arief Oriana mengaku, ada seorang siswanya yang terkena cacar dan menularkan kepada yang lain, termasuk kepada beberapa guru, sehingga aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut berjalan daring hingga Sabtu depan.
Kata Arief, guru maupun siswa yang terindikasi cacar monyet itu mengalami demam tinggi, muncul bintik berair di bagian wajah dan dada, mirip cacar monyet yang saat ini sedang merebak di beberapa tempat.
Sandy Arief berharap, upaya pembelajaran daring ini mampu mencegah penularan penyakit yang diduga cacar monyet itu sehingga SDI Al-Abror bisa kembali melakukan aktivitas belajar mengajar melalui tatap muka.