Situbondo- Polisi mengamankan pelaku pencurian sepeda motor, setelah sebelumnya sempat terlibat duel di kebun jagung, di Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus. Begitu tertangkap, keduanya sempat babak belur dihajar masa yang ikut mengejarnya.
Belakangan diketahui, kedua orang ini masing-masing Bambang Heru, 48 tahun, dan Muhammad Saleh, 30 tahun, keduanya warga Desa Wonokusumo, Kecamatan Tapen dan Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso.
Tertangkapnya kedua orang ini bermula dari kecurigaan warga, Senin (22/10) sore kemarin. Warga mencurigai gerak gerik keduanya yang terlihat mondar mandir di jalan Desa Kedunglo.
Warga kemudian menghubungi anggota Resmob Polres Situbondo. Saat diberhentikan, keduanya malah kabur ke areal kebun jagung. Sempat terlibat duel antara pelaku dan polisi yang berpakaian preman tersebut.
Kecurigaan warga itu ternyata terbukti. Polisi menemukan kunci T serta senjata tajam dari tangan Bambang Heru. Setelah diintrogasi, Bambang Heru mengaku pernah mencuri sepeda motor di wilayah Asembagus jenis Honda Beat Nopol N 3299 TAJ, milik pensiunan TNI bernama Imam Syafi’i.
Dari pengakuan Bambang tersebut, Polisi kemudian membekuk pelaku lain bernama Abdurrahman. Pria berusia 39 tahun ini diringkus polisi di rumahnya di Desa Lombok Wetan, Kecamatan Wonosari Bondowoso.
Menurut Abdurrahman, dirinya memang diajak Bambang mencuri sepeda motor Honda Beat di dekat SPBU Asembagus. Semula, Abdurrahman hanya diajak nagih uang, namun di tengah perjalanan Bambang malah mencuri sepeda motor.
Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur mengatakan, saat ini polisi masih mengembangkan penyidikan. Menurut Masykur, berdasarkan hasil pemeriksaan Bambang Heru menjadi otak aksi pencurian sepeda motor tersebut.
Masykur mengaku, untuk Muhammad Saleh statusnya sebagai saksi dan sudah dipulangkan. Saat ini kata Masykur, polisi telah mengamankan barang bukti, berupa Kunci T, senjata tajam serta dua unit sepeda motor Yamaha Mio dan Honda Kharisma.