Situbondo- KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy memimpin upacara HUT Kemerdekaan ke 73, di halaman Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo. Berbeda dengan pelaksanaan upacara pada umumnya, sebelum mengikuti upacara, ribuan santri mengaji Al-Qur’an dan tahlil bersama di Masjid Jami’ Ibrahimy.
Menurut Kiai Azaim, Para santri diinstruksikan mengaji dan tahlilan bersama, untuk mendoakan para syuhada’ serta para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dengan begitu,para generasi muda akan memiliki ikatan rohaniyah dengan pahlawan.
Kiai Azaim mengatakan, kegiatan membaca Al-Qur’an dan tahlil bersama setiap tanggal 17 Agustus, merupakan tradisi sejak KHR. As’ad Syamsul Arifin. Kiai As’ad selalu menganjurkan untuk membaca Al-Qur’an, berdzikir dan bersholawat saat memperingati HUT Kemerdekaan.
Kiai Azaim menambahkan, Kiai As’ad yang pada tahun 2016 silam ditetapkan sebagai pahlawan nasional, selalu mengkritik jika peringatan hari kemerdekaan hanya dirayakan dengan kegiatan hura-hura.
Kiai Azaim mengaku, saat ini peringatan HUT Kemerdekaan di Ponpes Salafiyah-Syafi’iah Sukorejo, tak hanya diisi kegiatan mengaji Al-Qur’an dan tahlil di Masjid, melainkan ditambah upacara pengibaran bendera merah putih. Hal itu dilakukan, untuk menanamkan jiwa patriotisme kepada para santri.
Kiai Azaim mengingatkan agar para santri mensyukuri kemerdekaan ini. Cara mengisi kemerdekaan yaitu dengan rajin dan tekun menimba ilmu. Dengan demikian, kedepan para santri harus siap jadi pemimpin. Kiai Azaim meminta para santri terus mengawal bangsa ini, agar tak jatuh ke tangan koruptor.