Situbondo, bhasafm.co.id- Nenek Sumaria (81] warga Kampung Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, nyaris kehilangan rumahnya hanya karena sebatang lilin yang menyala.
Nenek Sunaria yang tinggal sendirian itu, menghidupkan lilin di sore hari sekitar pukul 17:00 Wib. Lilin putih itu diletakkan di atas kulkas yang tidak terpakai, di dalam dapurnya yang semi permanen, lalu ditinggal duduk di teras rumahnya.
Sekitar 1 jam berlalu atau sekitar pukul 18:00, tetangga Nenek Sumaria berteriak minta tolong karena melihat kobaran api dari dapur Nenek Sumaria. Sontak warga datang beramai-ramai dan berupaya mematikan api menggunakan alat seadanya.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono membenarkan hal tersebut. Bahwa api berasal dari sebatang lilin yang menyala yang diletakkan di atas kulkas bekas, di dapur Nenek Sumaria.
Beruntungnya api bisa segera bisa dipadamkan, sehingga dapur semi permanen berukuran panjang 10 meter, lebar 6 meter dan tinggi 2,5 meter itu bisa diselamatkan dan tidak merembet ke rumahnya. Dapur Nenek Sumaria hanya mengalami rusak ringan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp500.000.