Situbondo– Seluruh petugas kebencanaan mulai Tagana, BPBD, Damkar, TNI dan Polri, dikerahkan ke lokasi bencana banjir bandang, di Kecamatan Banyuputih. Bersama masyarakat petugas kebencanaan melakukan bakti sosial di lokasi bencana, pagi kemarin (9/3).
Bakti sosial di fokuskan di sejumlah lokasi korban banjir bandang terparah, salah satunya di Dusun Krajan, Desa Sumberwaru. Ditempat ini ada satu rumah hanyut dan dua rumah rusak total.
Petugas kebencanaan bersama masyarakat membantu mengevakuasi puing-puing reruntuhan rumah, serta membersihkan material banjir yang masih berserakan.
Menurut Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, sesuai instruksi Bupati Dadang Wigiarto, seluruh petugas kebencanaan dikerahkan ke lokasi bencana, untuk mempercepat penanganan tanggap darurat.
Lutfi menambahkan, hari pertama pasca bencana pihaknya mengirimkan 500 kilo gram beras, serta sejumlah bantuan lainnya seperti bantuan paket sembako, kain selimut dan kain matras. Lutfi mengaku akan mendirikan tenda darurat dan dapur umum di lokasi bencana.
Lutfi menjelaskan, penanganan tanggap darurat dilakukan secara terpadu sejumlah instansi pemerintah. Menurutnya, sesuai arahan Bupati penanganan tanggap darurat korban bencana harus dilakukan secara optimal dan tuntas.
Sementara itu. Hari pertama pasca bencana banjir bandang, sejumlah bantuan mulai berdatangan dari berbagai kalangan. Bantuan sembako datang dari organisasi sosial kemasyarakatan hingga partai politik.